Sample Widget

data kuliah



LAPORAN PRAKTIKUM PENILAIAN STATUS GIZI
“PENGENALAN ALAT-ALAT ANTROPOMETRI”


















Anggota Kelompok :
1. Agtari Nur Ilyana                      (P07131112001)
2. Chalida Novitasari                    (P07131112002)
3. Cita Sugesti Wulandari              (P07131112003)
4. Dearin Listyaning Hapsari          (P07131112004)
5. Devavani Kusumaprada A         (P07131112005)




KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN GIZI
2013




A.    Acara praktikum                             : Pengenalan alat-alat antropometri
B.     Hari/tanggal                                    : Jumat/ 13 September 2013
C.     Pokok Bahasan                               : Alat ukur antropometri
D.    Sub. Pokok bahasan                       :  Alat ukur berat badan (BB)
1.      Timbangan bayi (baby scale)
2.      Dacin
3.      Detecto scale
4.      Timbangan injak
5.      Timbangan digital
E.     Tujuan praktik                                : Mahasiswa dapat mengetahui spesifikasi dan cara penggunaan alat ukur berat badan.
F.      Alat dan bahan                               :  1. Timbangan bayi (baby scale)
                                                           2. Dacin
                                                           3. Detecto scale
                                                           4. Timbangan injak
                                                           5. Timbangan digital   

G.    Prosedur kerja                                    : 1. Mempelajari spesifikasi dari masing-masing                           alat ukur.
                                                             2. Mempelajari cara penggunaan masing-                        masing alat ukur.                                                  
H.    Hasil
1.      Alat ukur berat badan
a.       Timbangan bayi (baby scale)
1)      Gambar
Jarum timbangan
 
Alas tidur bayi
 
      Jarum merah    = 0-10 kg
                                                                                    Jarum biru       = 10-20 kg
2)      Spesifikasi
a)      Untuk bayi 0-1 tahun
b)      Kapasitas 20 kg
c)      Merah = 0-10 kg => kepekaan 0,05 kg
d)     Biru = 10-20 kg =>kepekaan 0,1 kg

3)      Kegunaan : untuk menimbang bayi yang berusia 0-1 tahun
4)      Cara menggunakan :
a)      Letakkan timbangan pada bidang yang datar
b)      Letakkan bayi pada timbangan
c)      Perhatikan jarum penunjuk, jika setelah bayi diletakkan dan jarum berhenti berwarna merah , maka yang dibaca adalah angka yang berwarna merah, namun jika jarum bergerak hingga batas akhir kemudian kembali lagi dan jarum warna biru, maka yang ddibaca adalah angka yang biru
d)     Catat hasil penimbangan
5)      Kekurangan  dan kelebihan :
a)      Kekurangan           : Bayi tidak bisa diam, sehingga kesulitan untuk membaca hasilnya
b)      Kelebihan              : Bayi bisa ditidurkan pada alat timbangan

b.      Dacin
1)     
Gelang gantung
 
Gambar
Penyeimbang (pasir)
 
Sarung timbangan
 
Kaki segitiga
 
Bandul gesek
 
Batang kuningan
 
               

2)      Spesifikasi :
a)    Terbuat dari Kuningan, berat ± 5 kg
b)   Panjang 90 cm
c)    Terdapat Gelang gantung
d)   Kapasitas maksimal untuk anak-anak 25 kg
e)    Kepekaan 0,1 kg
a.       Kegunaan : Untuk menimbang berat badan balita usia 1-5 tahun
3)      Cara penggunaan :
a)    Gantungkan dacin
b)   Periksa kekuatan
c)    Geser bandul ke angka 0
d)   Pasang celana timbang
e)    Seimbangkan -> kantung pasir
f)    Anak ditimbang -> seimbangkan dacin
g)   Tentukan berat badan, baca angka pada bandul ujung
h)   Catat hasilnya
i)     Geser bandul ke angka 0

4)      Kelebihan dan kekurangan :
a)     Kelebihan :
·        Dacin merupakan timbangan yang paling valid.
·        Setiap posyandu hampir memiliki dacin, sehingga     mudah ditemukan
b)     Kekurangan :
·        Kurang praktis, karena ukuran yang relative besar dan          berat
·        Mempunyai resiko jika terjadi kesalahan dalam         pemasangan alat




c.       Detecto scale
            Terdapat dua macam detecto scale, yaitu detecto scale yang dilengkapi dengan alat ukur tinggi badan dan tidak dilengkapi alat ukur tinggi badan (detecto geser)

1)     
Jarum timbangan
 
Detecto Scale dengan alat ukur TB
a)      Gambar
Batang  timbangan
 
Alas pijakan timbangan
 
Alat Tinggi badan
 
b)   Spesifikasi
a)      Menggunakan jarum penunjuk
b)      Ada alat ukur TB
c)      Maksimal beban : 120 kg
d)     Tinggi meteran : 200 cm
c)      Kegunaan : untuk menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan anak-anak, dewasa dan lansia.
d)     Cara Penggunaan :
a)      Taruh timbangan pada lantai atau tanah yang datar (rata)
b)      Berdiri tegap pada timbangan
c)      Lihat dan baca angka pada jarum penunjuk
d)     Untuk TB : tarik meteran, paskan pada ujung rambut, baca angkanya.
e)      Kelebihan dan kekurangan :
a)      Kelebihan :
·         Bisa mengetahui BB dan TB bersamaan
·         Bisa digunakan dengan seorang diri karena pada saat membaca
b)      Kekurangan :
·         Kurang praktis karna ukuran yang besar dan berat

2)      Detecto Scale Tidak dilengkapi alat ukur TB
1)     
Badul timbangan geser
 
gambar
Tiang timbangan
 
Alas pijakan timbangan
 
2)      Spesifikasi
a)      Menggunakan bandul geser
b)      Maksimal beban : 120 kg
c)      Kepekaan 0,1 kg
3)      Kegunaan : Untuk menimbang berat badan anak-anak, dewasa, dan lansia.

4)      Cara menggunakan :
a)      Letakkan timbangan pada lantai yang datar
b)      Berdiri dengan badan yanfg tegap dan pandangan lurus ke depan
c)      Geser bandul puluhan kg sampai mencapai keseimbangan.
d)     Baca angka pada bandul ujung

5)      Kelebihan dan kekurangan :
a)      Kelebihan :
·         Bisa digunakan dengan seorang diri karena pada saat membaca
b)      Kekurangan :
·         Susah dalam menggunakan, karena harus menyeimbangkan dengan cara menggeser bandul puluhan kg
·         Susah untuk dipindahkan atau pun dibawa kemana-mana karena ukurannya yang besar dan berat

d.      Timbangan Injak
6)     
Jarum timbangan
 
Gambar
Alas pijakan timbangan
 
7)      Spesifikasi
a)      Kapasitas maksimal 130 kg (variasi)
b)      Jarum penunjuk
8)      Kegunaan : Untuk menimbang berat badan saat menggunakan pakaian seminim mungkin
9)      Cara penggunaan :
a)      Letakkan timbangan pada lantai yang datar (biasanya di kamar mandi /dekat kamar mandi)
b)      Menggunakan pakaian seminim mungkin
c)      Berdiri tegap pada timbangan dengan pandangan lurus ke depan
d)     Lihat/baca angka pada jarum penunjuk
10)  Kelebihan dan kekurangan :
a)      Kelebihan :
·         Mudah dibawa kemana-mana

b)      Kekurangan :
·         Memerlukan bantuan orang lain untuk membaca hasil penimbangan agar mendapatkan hasil penimbangan yang akurat
·         Mengunakan per, cepat rusak dan kepekaan berkurang
·         Tidak dapat untuk menimbang balita  
e.       Timbangaan Digital
a.       Gambar
Layar  timbangan
 
Tombol on / off
 
Alas pijakan timbangan
 
b.      Spesifikasi
a)      Kepekaan 0,01 kg
b)      Bisa ditera / dinolkan
c)      Kapasitas maksimal bermacam-macam (130 – 156 kg)
d)     Auto ON
c.       Kegunaan : Untuk menimbang berat badan anak-anak sampai orang dewasa
d.      Cara menggunakan :
a)      Letakkan timbangan pada lantai yang datar
b)      Injak timbangan untuk memastikan timbangan dalam posisi nol
c)      Menggunakan baju seminim mungkin
d)     Berdiri pada timbangan dengan posisi badan tegap
e)      Lihat angka pada timbangan

e.       Kelebihan dan kekurangan :
a)      Kelebihan :
·         Mempunyai kepekaan yang paling bagus
·         Mudah dibawa kemana-mana
b)      Kekurangan :
·         Harus diletakkan pada lantai yang benar-benar datar
·         Masih banyak orang yang belum mengerti dalam menggunakan alat ini

I.       Pembahasan
Pada praktikum Penilaian Status Gizi dengan acara pengenalan alat-alat antropometri didapatkan hasil bahwa terdapat bermacam-maacam alat antropometri, diantaranya timbangan bayi, dacin, detecto scale, timbangan injak, dan timbangan digital. Dari bermacam-macam alat tersebut memliki fungsi, spesifikasi, kelebihan, dan kelemahan yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan hasil yang akurat perlu dilakukan langkah-langkah penggunaan alat dengan benar, seperti meletakkan alat di tempat yang datar.
Pada timbangan digital hasil pembacaan memang lebih akurat namun harus diperhatikan kedataran tempat penimbangan, jika tidak maka hasil penimbangan akan sangat berbeda. Untuk alat timbang bayi sangat diperlukan perhatian terhadap jarum penunjuk angka yang berwarna merah dan biru saat penimbangan karena menunjukkan skala yang berbeda .

J.       Kesimpulan
Mahasiswa dapat mengetahui alat-alat yang digunakan untuk antropometri dengan spesifikasi, fungsi, kelemahan, kelebihan, dan cara kerjanya.

K.    Daftar Pustaka
Aritonang, Irianton. 2010. Menilai Status Gizi untuk Mencapai Sehat Optimal. Yogyakarta : Leutika Books dengan CEBios.2.





                                                      Mengetahui,

  Instruktur  1                                                                                 Instruktur  2



       (   Elin Karlina SsiT  )                                                                   ( Herni Endah W, Amd    )




Responses

2 Respones to "data kuliah"

Anonim mengatakan...

Baca juga artikel tentang timbangan ini
https://timbanganlengkap.wordpress.com/2015/09/21/timbangan-digital/
https://timbanganlengkap.wordpress.com/2015/09/21/jembatan-timbang/
Thankss...


20 September 2015 pukul 22.02
Afi mengatakan...

terimaksih


30 September 2015 pukul 02.48

Posting Komentar

Categories

Recent Comments

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2011 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by Hack Tutors